Demi mencegah penyebaran virus Covid-19, pemerintah menetapkan kebijakan social distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Pemberlakukan kebijakan ini membuat roda perekonomian dan aktivitas masyarakat menjadi terhambat, termasuk para tukang cat.
Akibat pandemi Covid-19, para tukang cat harus menerima kenyataan pahit, yakni tidak dipekerjakan sementara waktu karena proyek pembangunan harus dihentikan. Jikalau masih bisa bekerja, penghasilan mereka tak sebanding sebelum ada pandemi Covid-19 karena jumlah pekerja di sebuah proyek sangat dibatasi. Bahkan, mereka harus bergiliran bekerja sehingga membuat mereka tidak bisa bekerja setiap hari.
Rudi, mandor proyek gedung sekolahan di Bogor menjelaskan bahwa dari ratusan tukang, kini hanya tersisa 25 tukang yang dipekerjakan. “Berat, karena jumlah tukang harus dikurangi. Tapi mau gimana lagi? Kami juga coba ikuti peraturan pemerintah saja, biar proyek masih jalan. Mau dihentikan pun enggak mungkin, karena kami punya target juga,” ucapnya.
Inilah sumbangsih nyata yang diberikan oleh Propan Raya untuk para tukang cat di seluruh Indonesia.
Senada dengan Rudi, Rizki, tukang di proyek perumahan daerah Serpong mengungkapkan bahwa pandemi ini membuat situasi mereka kian terjepit. “Kami kan hanya tukang harian. Enggak kerja, ya enggak punya uang. Di sini yang kerja dibatasi, hanya 5 orang per harinya. Itu pun harus bergiliran. Jujur, penghasilan saat ini enggak mencukupi buat makan sehari-hari. Padahal, kami juga ada keluarga di kampung,” ucapnya.
Nasib lebih miris dialami oleh Agus, pemilik worksop furnitur di daerah Joglo, Jakarta. “Sudah 2 bulan menganggur. Orderan tidak ada. Sudah bingung, kapan Corona selesai. Uang juga sudah habis. Entah, mau makan apa ke depannya. Mau ngutang ke temen pun nasibnya sama saja. Padahal, sebentar lagi juga mau Lebaran. Boro-boro mau beliin baju, buat makan saja belum tentu ada,” terang Agus, yang berusaha tegar walau sudut matanya sudah berkaca-kaca.
Melihat permasalahan ini, Propan Raya tergerak untuk meringankan beban para tukang cat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Melalui kegiatan CSR #PropanPeduliTukangCat, Propan Raya menggandeng Yayasan Adidarma dan karyawan Propan di seluruh Indonesia untuk bersatu padu mengumpulkan donasi demi membantu meringankan beban puluhan ribu tukang cat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kris Rianto Adidarma melalui platform media sosial Instagram live @propanraya menyampaikan empatinya kepada para tukang cat.
CEO Propan Raya, Kris Rianto Adidarma, mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Propan merupakan bentuk komitmen, kepedulian, dan perhatian bagi tukang cat di seluruh Indonesia. “Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban para tukang cat yang terkena pandemi Covid-19. Semoga, donasi ini dapat diterima dengan baik sebagai bentuk kepedulian dari kami manajemen Propan Raya, Yayasan Adidarma, dan karyawan Propan Raya, terhadap nasib para tukang cat di Indonesia,” ucapnya.
Dipilihnya donasi kepada tukang cat, selain karena sektor ini sangat berhubungan langsung dengan dunia Propan, juga karena nasib para tukang ini masih belum diperhatikan. Bantuan berupa sembako pun jarang didapatkan karena kebanyakan yang dapat adalah mereka yang memiliki KTP sesuai dengan tempat tinggal. Sementara, para tukang kebanyakan memiliki KTP daerah atau disebut perantau.
Dari aksi #PropanPeduliTukangCat ini para tukang memperoleh bantuan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, dan mie instan, serta masker. Penyaluran bantuan ini dibantu oleh toko-toko mitra kerja Propan, kantor cabang Propan di seluruh Indonesia, Tukang.com, dan Ahlicat.com. Aksi #PropanPeduliTukangCat resmi dijalankan per 12 Mei 2020.
Inilah bentuk terima kasih Propan Raya kepada tukang yang telah menggunakan produk cat Propan selama ini.
Sugi, pemilik toko Bela Warna di daerah Joglo, Jakarta, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Propan. “Propan menjadi perusahaan cat pertama yang menaruh kepedulian kepada para tukang rekanan toko cat kami. Terima kasih kepada Propan yang mau peduli di tengah pandemi ini. Yang pasti, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ucapnya.
Untuk lebih mendekatkan diri dengan para tukang, Kris Rianto Adidarma melalui Instagram @propanraya, menyapa dan menyemangati para tukang. “Pandemi ini membuat kita semua berat, tetapi ayo jangan patah semangat. Tetap jaga kesehatan buat teman-teman tukang di seluruh Indonesia, semoga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa beraktivitas normal kembali,” tutur Kris Rianto Adidarma.
Semoga aksi #PropanPeduliTukangCat ini dapat meringankan beban tukang cat yang terdampak pandemi Covid-19.
Link terkait: