Selain mengadakan pameran dan memberikan talkshow edukatif, PT Propan Raya juga mengisi acara workshop pembuatan coffe table dengan tema “Vintage for Distress on Coffe Table” di acara Brotherwood Woodworking Festival 2018. Acara ini berlangsung sangat meriah dengan antusiasme peserta yang luar biasa.
Konsep vintage dalam dunia furnitur bukan sesuatu hal yang asing. Walaupun konsepnya merujuk kepada furnitur dengan model dan tampilan yang sedikit usang, namun nyatanya konsep ini dicintai dan disukai banyak kalangan. Bahkan, bagi para pecintanya, semakin usang tampilan furnitur maka semakin tinggi nilai dan estetikanya.
Banyaknya pecinta vintage inilah yang membuat PT Propan Raya membuat finishing dari produk Propan untuk dapat menghasilkan furnitur dengan kesan vintage. Produk yang digunakan adalah Propan Ceria, Propan Aqua Putty, dan Propan Furniture Wax. Tak sekadar memperkenalkan, PT Propan Raya juga memberikan pelatihan kepada para peserta workshop DIY.
Business Unit Departement Head PT Propan Raya, Aceng Muhaemin, sedang menjelaskan produk cat Propan yang akan dipakai untuk finishing coffe table.
Adalah Head of Wood Finishing Aplication, Suseno, yang memperkenalkan sekaligus memberikan pelatihan bagaimana membuat coffe table unik dengan konsep vintage. Awalnya, Suseso menjelaskan cara aplikasi produk ke alas meja yang terbuat dari kayu. Tahapan demi tahapan Suseno jelaskan dengan detail. Setelah itu, para peserta diberikan kesempatan untuk mengaplikasikannya secara langsung.
Baca juga: Semarak Propan di Acara Brotherwood Woodworking Festival 2018 di Bandung
“Untuk warna dan corak, saya serahkan kreativitasnya kepada peserta workshop. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan atau selera peserta. Intinya, teknik ini membutuhkan kreativitas dari si pemakainya,” ucap Suseno.
Para peserta sangat semangat mengikuti workshop pembuatan coffe table berkonsep vintage.
Selama workshop berlangsung, peserta sangat antusias mengaplikasi tahapan demi tahapannya. Beberapa bahkan memodifikasi beberapa teknik mengecat untuk menghasilkan kesan vintage yang lebih menarik. “Iya tadi saya konsultasi dengan Pak Seno, katanya bisa. Jadi, saya coba memodifikasinya, biar kelihatan bagus,” ucap Irene, peserta workshop.
Nirmala, peserta workshop, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti acara ini. “Saya pecinta vintage. Setelah mengikuti acara ini, semoga saya bisa membuat beberapa furnitur vintage untuk ditaruh di rumah,” ucapnya. Hanya beberapa mengeluh dengan waktu yang diberikan terbilang sempit. Padahal, panitia sudah memberikan slot 4 jam untuk workshop PT Propan Raya ini.
“Kita ambil sisi positifnya saja. Empat jam itu bukan waktu yang sebentar. Berarti peserta memang antusias dengan workshop yang kita buat ini,” tutup Business Unit Departement Head PT Propan Raya, Aceng Muhaemin.