Lahir di Ngawi, 7 Februari 2018, Fheby Anggraini memberanikan diri meninggalkan kota kelahirannya dan pergi ke Bali. Tujuannya ia ingin mencari pekerjaan yang baik agar bisa membahagiakan orang tua dan menabung untuk masa depannya. Lantas, bagaimana perjalanan hidupnya hingga ia berlabuh sebagai Propan Consultant di Bali?

Pesona Bali dengan segudang kelebihan pariwisatanya menjadi magnet bagi banyak orang untuk datang ke Bali. Tak hanya untuk berwisata dan menikmati keindahan Pulau Dewata, banyak orang yang datang ke Bali untuk mencari kerja. Tak terkecuali dengan Fheby Anggraini atau biasa dipanggil Fheby.

Setelah lulus sekolah, ia nekat meninggalkan kota kelahirannya untuk berjuang mencari kerja di Bali. Fheby menilai bahwa selain surganya rekreasi, Bali adalah tempat yang tepat mencari rejeki. Ia juga tak berpikir untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Bukan tak mau, tapi ia sadar tak mungkin memaksa orang tuanya untuk melanjutkan kuliah karena memang tak ada biaya.

Ia lebih memilih untuk membantu meringankan beban keluarganya, bahkan kalau bisa membahagiakannya. Dengan cara bekerjalah, Fheby bisa meringankan beban orang tua. “Siapa sih yang enggak ingin membahagiakan orang tua. Saya pastinya ingin juga bisa membahagiakan orang tua saya,” ucap si mungil ini. Setelah bekerja ke sana-kemari, Fheby akhirnya berlabuh di PT Propan Raya cabang Bali sebagai Product Consultant per Februari 2018.

Ada alasan kuat yang membuat Fheby akhirnya mau terjun jadi PC Propan. Ia sudah mengenal produk Propan, jauh sebelum ia bekerja di Propan.  “Saya tau produk Propan dari dulu. Pernah punya temen yang dulunya kerja di Propan. Punya teman yang kerja di dunia pertukangan, jadi tau namanya Impra dan Politur. Kualitasnya juga bagus, jadi lebih memudahkan saya saat menjual produk,” ucap Fheby.

Ya, sebagai Propan Consultant, Fheby dituntut untuk menjual, menawarkan, memperkenalkan, dan mengembangkan market share agar lebih luas. Dengan kualitas yang bagus dan sudah dikenal banyak orang, ia merasa terbantu dalam hal jualan produknya. Tak heran, jika Fheby tak kesulitan dalam menjual produk. Selain itu, ia makin semangat dengan reward yang ditawarkan Propan Raya kepada siapapun yang bisa mencapai target yang telah ditentukan.

“Enggak semua perusahaan kan kasih reward. Pastinya sangat senang dan menguntungkan. Reward membuat saya semangat bekerja lebih giat lagi,” ucapnya. Fheby memang sangat berusaha sekali mengejar reward. Selain karena uang gaji ia gunakan sebagian besar untuk kebutuhan orang tua, reward ia simpan untuk menabung. “Pokoknya saya tabung untuk masa depan saya,” ucapnya. Fheby berharap akan ada reward-reward lain yang diberikan perusahaan.

National Key Account Manager PT Propan Raya Benny Saputra menerangkan bahwa reward yang diberikan perusahaan sebenarnya banyak. “Sekilas, reward-nya memang uang. Tapi perlu diingat, dengan kinerja yang bagus, perusahaan akan menilai aspek lain. Bisa jadi dia akan dapat reward dalam bentuk naik jabatan. Segala kemungkinan itu ada, yang penting karyawan level apapun harus tetap berusaha dan tunjukkan yang terbaik,” ucap Benny. 

KOMENTAR

Ada 0 komentar untuk artikel ini
Berita Terkait
Akademi Bambu Nasional (ABN) menyelenggarakan seminar dan workshop dengan tema…
SMK 46 dan SMK 58 Jakarta dipercaya untuk menghias tiang…
Laeli Rizki Amelia atau biasa dipanggil Kiki tak pernah berpikir…
Propan Raya Group kembali mengadakan acara Improvement Competition. Acara ini…
Propan Raya Group kembali mengadakan acara Improvement Competition. Acara ini…
Sejak dicanangkan oleh Presiden Jokowi terkait dengan Program Sejuta Rumah…