Setelah diresmikan acara Kick Off Pengecatan Mural Youth Park, pada 14 Februari 2018 oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, inilah tampilan mural Youth Park yang mengusung tema “Denpasar, Youth and Culture”.
Adalah Arsitek Tanpa Nama (ATN), yakni sebuah komunitas arsitek di Bali, yang menggagas dibuatnya acara pengecatan mural di Youth Park yang terletak di sudut tenggara Taman Kota Lumintang, Denpasar. Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Desain Bali (STD Bali), New Media College, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Denpasar, Badan Kreatif Denpasar, Badan Pemuda Kreatif Denpasar, dan perusahaan cat PT Propan Raya, komunitas ini membuat ide mempercantik Youth Park dengan mural.
Mengusung tema “Denpasar, Youth and Culture”, desain mural yang akan digambar di sini memiliki konsep kolaborasi yang di dalamnya syarat akan seni dan budaya serta aktivitas positif anak muda “zaman now”. Adalah Arsitek Tanpa Nama (ATN), yakni sebuah komunitas arsitek di Bali, yang menggagas dibuatnya acara pengecatan mural di Youth Park yang terletak di sudut tenggara Taman Kota Lumintang.
Inilah tampilan mural Youth Park yang mengusung tema “Denpasar, Youth and Culture”.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan mural ini tidak lain adalah untuk memberikan wadah bagi mereka, para generasi muda, yang menggemari seni mural dan untuk mempercantik wajah tata kota,” ucap Sekda Kota Denpasar, Rai Iswara. Ia pun mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dimana kreatifitas merupakan ciri dari sebuah kebudayaan.
CEO PT Propan Raya, Kris Rianto Adidarma, mengungkapkan kekagumannya dengan apa yang dilakukan pemerintah Kota Denpasar yang memberikan ruang gerak bagi generasi mudanya. Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah Kota Denpasar merupakan hal yang positif. Apalagi, anak muda adalah generasi penerus bangsa.
“Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, penerus tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya. Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Dengan memberikan ruang positif bagi generasi muda, artinya kita juga dapat menuntun mereka ke arah yang benar dan siap memperkuat pondasi bangsa di masa mendatang,” tutup Kris Rianto Adidarma.