Bertepatan dengan momen Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar AAN Rai Iswara meresmikan acara pengecatan mural di area Youth Park, Taman Kota Lumintang, Denpasar. Pengecatan ini didukung oleh cat Propan Raya.
Mengusung tema “Denpasar, Youth and Culture”, desain mural yang akan digambar di sini memiliki konsep kolaborasi yang di dalamnya syarat akan seni dan budaya serta aktivitas positif anak muda “zaman now”.
Adalah Arsitek Tanpa Nama (ATN), yakni sebuah komunitas arsitek di Bali, yang menggagas dibuatnya acara pengecatan mural di Youth Park yang terletak di sudut tenggara Taman Kota Lumintang.
Baca juga: Pemkot Denpasar Resmikan Pengecatan Mural Di Youth Park
Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Desain Bali (STD Bali), New Media College, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Denpasar, Badan Kreatif Denpasar, Badan Pemuda Kreatif Denpasar, dan perusahaan cat PT Propan Raya, komunitas ini membuat ide mempercantik Youth Park dengan mural.
Acara peresmian pengecatan mural di Youth Park, Denpasar.
Dari tema yang diusung, Denpasar menjadi identitas dari lokasi tempat dibuatnya mural. Nama Denpasar pun jelas terpatri di dalam desain mural ini. Sementara, Youth digambarkan dengan seorang gadis muda yang memainkan gitar dan menari kecak (tari tradisional Bali). Sedangkan, unsur budaya sangat mendominasi gambar mural ini.
Baca juga: Propan Raya Dukung Kreativitas Mural Di Youth Park Denpasar
AAN Rai Iswara mengungkapkan bahwa sangat penting bagi generasi muda mengenali dan mengetahui budaya asal. “Sebagai identitas bangsa, juga identitas Kota Denpasar, budaya harus terus diperkenalkan kepada generasi muda. Jangan sampai budaya bangsa hilang dan terkikis,” ucapnya.
Baca juga: Puluhan Seniman Mural Percantik Youth Park Denpasar
Marcomm Manager PT Propan Raya, Geti Witayani, menyatakan kesetujuannya. “Dengan melukis mural dengan konsep ‘Denpasar, Youth and Culture’, selain memperindah juga dapat membuat anak muda terus mengetahui budaya bangsa,” tutupnya.