Puasa Ramadhan sebentar lagi dan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tinggal menghitung hari. Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia di saat puasa dan menjelang Lebaran adalah mengecat ulang dinding agar rumah terlihat cantik dan menarik. Lantas, apa saja yang harus diperhatikan saat mengecat ulang rumah agar hasilnya maksimal?

Product Manager Cat Tembok PT Propan Raya Sunardi Liemantika mengatakan bahwa ada banyak hal yang harus diperhatikan saat mengecat ulang dinding rumah. “Jika kondisi cat lama masih bagus, maka Anda bisa langsung mengecat ulang dinding rumah. Sementara, jika cat lama bermasalah, Anda wajib mengupas cat lama sebelum dilakukan pengecatan ulang,” ucapnya.

Untuk mengetahui apakah cat harus dikupas atau tidak, perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  1. Periksa secara fisik, apakah ada film cat yang rusak secara kasat mata, seperti mengelupas, mengapur, berubah warna, atau terdapat kerusakan yang lain, maka cat lama harus dikupas hingga bersih.
  2. Lakukan tes gosok dengan menggunakan tangan pada beberapa titik. Jika warna cat menempel ditangan, maka cat lama sudah mengapur dan sebaiknya dikupas.
  3. Lakukan tes basah dengan menyemprotkan air ke dinding selama 5-15 menit, jika timbul gelembung atau “bisul”, maka cat tersebut sudah mengapur dan sebaiknya dikupas.

“Jika semua lolos uji, maka kondisi cat masih bagus. Anda cukup bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran yang menempel dengan cara diampelas ambang hingga permukaan cat terlihat bersih. Setelah itu, baru lakukan proses pengecatan,” ucap Sunardi.

 

Untuk lebih jelas, ini tahapan pengecatannya!

A. Pengecatan Ulang (Cat Lama Rusak dan Dikupas)

  1. Kupas cat lama dengan Propan Paint Remover PPR-735 menggunakan alat kape/cutter.
  2. Bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran.
  3. Aplikasikan 1 (satu) lapis cat dasar Décor Alkali Resisting Primer AR-300 tanpa pengenceran. Biarkan mengering ± 2 jam.
  4. Cek seluruh permukaan dinding yang telah diberi cat dasar. Apabila ditemukan masalah, misal retak rambut atau lubang-lubang kecil, maka lakukan perbaikan dengan mengaplikasikan campuran PROCRETE Cement Filler CF-700 dan PROCRETE Bonding Agent BDA-810. Setelah itu, aplikasikan kembali cat dasar di area yang diperbaiki.
  5. Lakukan pengecatan cat finish tahap 1 (satu) menggunakan DECORSHIELD untuk dinding eksterior atau DECORLOTUS untuk dinding interior yang diencerkan dengan air bersih 10% volume menggunakan roll. Kemudian keringkan ± 2 jam.
  6. Lakukan pengecatan cat finish tahap 2 menggunakan DECORSHIELD untuk dinding eksterior atau DECORLOTUS untuk dinding interior dan keringkan ± 2 jam. Jika dirasa masih belum menutup sempurna, maka lakukan cat finish tahap 3.

B. Pengecatan Ulang (Cat Lama Bagus dan Tanpa Dikupas)

  1. Bersihkan permukaan cat lama dengan kertas ampelas dari debu dan kotoran yang menempel di dinding.
  2. Aplikasikan 1 (satu) lapis cat dasar DÉCOR Alkali Resisting Primer AS-310 SB atau DÉCOR Wall Sealer DWS-380 SB tanpa pengenceran. Biarkan mengering ± 2 jam.
  3. Cek seluruh permukaan dinding yang telah diberi cat dasar. Apabila ditemukan masalah, misal retak rambut atau lubang-lubang kecil, maka lakukan perbaikan dengan mengaplikasikan campuran PROCRETE Cement Filler CF-700 dan PROCRETE Bonding Agent BDA-810. Aplikasikan kembali cat dasar di area yang diperbaiki.
  4. Lakukan pengecatan cat finish tahap 1 (satu) menggunakan DECORSHIELD untuk dinding eksterior atau DECORLOTUS untuk dinding interior yang diencerkan dengan air bersih 10% volume menggunakan roll. Kemudian keringkan ± 2 jam.
  5. Lakukan pengecatan cat finish tahap 2 menggunakan DECORSHIELD untuk dinding eksterior atau DECORLOTUS untuk dinding interior dan keringkan ± 2 jam. Jika dirasa masih belum menutup sempurna maka lakukan cat finish tahap 3.

Jadi, jangan sampai salah ya…

Catatan:

Untuk informasi lebih lengkap terkait dengan tata cara pengecatan baik pengecatan baru, pengecatan ulang (cat lama dikupas), dan pengecatan ulang (cat lama tanpa dikupas), dapat dilihat di aplikasi Propan Color Inspiration. Anda hanya perlu mengunduh aplikasinya melalui Google Play atau App Store di smartphone kesayangan Anda.

 

KOMENTAR

Ada 3 komentar untuk artikel ini
Maurits Sinurat28-Dec-2022 21:57:09
Penyebab cat tembok bergelembung kalau kena hujan atau air.
Maurits Sinurat28-Dec-2022 21:57:10
Penyebab cat tembok bergelembung kalau kena hujan atau air.
Maurits Sinurat28-Dec-2022 21:57:10
Penyebab cat tembok bergelembung kalau kena hujan atau air.
Berita Terkait
PT Propan Raya mengadakan diskusi santai mengungkap rahasia cerdas memilih…
Tanpa disengaja, ada hal menarik yang bisa dikupas terkait warna-warni…
TANYA Kepada PT Propan Raya, Mau tanya tentang cara pengecatan…
PT Propan Raya bekerjasama Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan, Institut…
PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dan Glitch Art Management…
Klinik Darma Nusantara berhasil menjadi yang terbaik di ajang Indonesia…
Alkana Vietnam menyelenggarakan seminar dan pameran produk cat water based…
Sejak 2018, Klinik Darma Nusantara konsisten menjalankan Program Pengelolaan Penyakit…
Mau tidak mau, pandemi covid-19 membuat masyarakat untuk diam di…
Walaupun harganya mahal, banyak orang yang jatuh hati dengan kayu…
Sukses menyelenggarakan Prolanis sejak 2018, Klinik Darma Nusantara terus berkomitmen…