Sejak 2018, Klinik Darma Nusantara konsisten menjalankan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang dianjurkan oleh BPJS. Prolanis adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan peserta BPJS yang menderita penyakit kronis, sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan efektif dan efisien.
Diluncurkannya Prolanis oleh BPJS Kesehatan yang kini dikembangkan lebih dalam oleh Klinik Darma Nusantara karena banyak orang Indonesia menderita penyakit kronis, terutama diabetes dan hipertensi. Padahal, diabetes dan hipertensi ini masuk ke dalam kategori penyakit berat karena tidak bisa disembuhkan secara total. Tetapi, dengan penanganan yang tepat, penderita dapat tetap hidup lebih baik dibandingkan dengan yang tidak ditangani.
Prolanis ini merupakan kelanjutan dari skrining kesehatan. Jika hasil skrining riwayat kesehatan mengindikasikan peserta memiliki faktor resiko diabetes melitus tipe 2 atau hipertensi, peserta dapat turut serta dalam Prolanis. Bagi Anda yang sudah menyandang penyakit kronis diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi, juga dipersilakan bergabung dalam Prolanis. Diharapkan, setelah mengikuti Prolanis, peserta memiliki kualitas hidup yang lebih optimal.
“Hal tersulit untuk bisa hidup sejahtera Jika kita memiliki penyakit. Apalagi, jika penyakitnya termasuk kategori berat, seperti diabetes atau hipertensi. Penyakit ini sangat rentan kambuh jika tidak dijaga pola hidup dan makannya. Ditambah, jika malas melakukan pemeriksaan rutin dan malas berolahraga, maka akan semakin memperburuk keadaan,” ucap Operational Head Klinik Darma Nusantara dr. Aloysius Arifin.
Prolanis yang dijalankan oleh Klinik Darma Nusantara pun sangat beragam, dari mulai senam kesehatan untuk lansia, penyuluhan terkait kesehatan (penyakit dan cara penanganannya), pemeriksaan kesehatan, dan makan makanan sehat. Semua gratis! Selain mengajak para penderita untuk berolahraga, program yang dilaksanakan di hari rabu minggu ketiga ini ditujukan sebagai sarana memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penyakit kronis, khususnya diabetes dan hipertensi, dari mulai pencegahan, pendeteksian dini, hingga penanganan.
dr. Aloysius Arifin membeberkan ciri-ciri orang yang memiliki gejala diabetes biasanya memiliki kebiasaan yang disebut dengan 3P: Polipagi (lapar terus kalau pagi) Polidipsi (haus terus sepanjang hari) dan Poliurine (kencing terlalu sering). Sementara bagi penderita hipertensi, gejala hanya bisa terdeteksi dari pemeriksaan tensi darah. Jika Anda terdeteksi diabetes atau hipertensi, pola hidup dan tata cara makan harus memenuhi 3J, yakni jumlahnya, jenisnya, dan jadwal makannya.
Walaupun program ini ditujukan untuk penyakit kronis, bukan berarti semua bahasan yang disampaikan setiap bulannya mengenai penyakit kronis. Di bulan Juli 2018 ini contohnya, penyuluhan yang diberikan terkait dengan luka bakar. “Kami memberikan penyuluhan terkait dengan luka bakar karena banyak orang sering mengalaminya, seperti kebakar karena rokok, korek api, kenalpot, atau luka yang lebih serius. Kami kupas tuntas masalah beserta cara menanggulanginya,” ucap dr. Willy, salah satu dokter di Klinik Darma Nusantara.
Wati, salah satu peserta Prolanis Klinik Darma Nusantara yang tinggalnya di daerah Kadu, Tangerang, mengungkapkan bahwa ia merasa sangat senang dengan adanya program ini. “Senang dan sangat bermanfaat Prolanis ini. Kita jadi diingatkan untuk jaga kesehatan dengan olahraga. Dapat pengetahuan banyak juga tentang kesehatan. Selain itu, dapat makan dan pemeriksaan kesehatan gratis,” ucapnya.
Nah, bagi Anda yang tertarik gabung dengan Club Prolanis, silahkan kunjungi dan pindahkan fasilitas kesehatan Anda ke Klinik Darma Nusantara di Jl. Gatot Subroto KM.9 Tangerang. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi di nomor telpon 021-55666316.