Semua orang mengharapkan bangunan miliknya terlihat menarik baik dari sisi desain maupun finishing catnya. Untuk mencapai hal tersebut tentu tidak mudah. Selain konsep desainnya harus bagus, pemilihan warna yang pas juga menjadi faktor penting. Tapi, apakah itu sudah cukup? Bagaimana jika ada masalah pada saat atau setelah pengecatan? Ini solusinya!
Berbicara tentang finishing cat untuk bangunan, ada 3 hal yang harus diperhatikan, yaitu cat yang digunakan harus berkualitas baik, jenis cat yang dipilih harus tepat, dan aplikasinya harus benar. Kesalahan pada salah satu poin dapat membuat hasilnya kurang maksimal, bahkan menimbulkan masalah pengecatan. Masalah ini bisa terjadi baik pada saat proses pengecatan, sesaat setelah proses pengecatan selesai, atau jeda beberapa waktu setelah pengecatan selesai, bisa terbilang banyak.
Masalah pertama yang sering terjadi pada dinding bangunan adalah keretakan plesteran atau acian semen yang muncul setelah proses pengecatan selesai hingga menyebabkan lapisan cat ikut menjadi retak. Selain mengganggu keindahan tampilan bangunan karena munculnya retakan, masalah ini juga dapat membuat masalah baru, seperti perubahan warna cat pada area retakan karena adanya air yang masuk dan melarutkan alkali semen yang merusak warna cat.
Masalah kedua yang sering terjadi adalah perubahan warna cat secara tiba-tiba. Perubahan ini bisa terjadi pada seluruh bidang dinding maupun area tertentu saja (spot-spot). Untuk masalah ini, penyebab utamanya adalah tembok yang lembap. Tembok lembap bisa terjadi karena dinding atau plesteran masih baru dan belum kering tetapi sudah dicat atau adanya rembesan pada dak beton, talang air, lantai balkon, kamar mandi, dan kanopi.
Perubahan warna juga dapat terjadi pada permukaan dinding eksterior karena faktor usia. Penyebab utamanya adalah cuaca. Permukaan dinding terus-menerus terkena sinar UV matahari dan hujan dapat membuat warna jadi pudar. Salah satu warna cat yang mudah pudar adalah warna ungu kemerahan dan merah muda. Agar masalah di atas tidak datang menghampiri, pemilihan warna cat terutama untuk dinding eksterior merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.
CEO PT Propan Raya Kris Rianto Adidarma mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih cat, terutama untuk cat dinding eksterior. “Pertama, cat harus berkualitas. Kedua, cat harus memiliki ketahanan warna yang panjang. Ketiga, warna yang dipilih tepat. Keempat, produk catnya harus bergaransi,” ucapnya. Jika Anda menginginkan cat dengan kriteria di atas, maka cat keluaran PT Propan Raya adalah jawabannya.
Inovasi produk yang dikembangkan PT Propan Raya terutama pada cat tembok mampu melahirkan cat berkualitas bergaransi hingga mencapai 12 tahun dan bersertifikat green label. “Produk cat yang mendapatkan garansi 12 tahun meliputi cat eksterior Decorflex dan Decorshield, serta cat interior Decorsafe, Decorlotus, dan Decorcryl,” ucap Kris Rianto Adidarma.
Beberapa bangunan yang telah menggunakan cat Propan dengan umur lebih dari 12 tahun adalah WTC Mangga Dua Jakarta (2003), Setiabudi Exclusive Apartement Bandung (2003), The Pakubuwono Residence Jakarta (2004), The Beleza Jakarta (2005), Setia Budi Kuningan Jakarta (2006), dan masih banyak lagi.
Untuk syarat dan ketentuan lengkapnya, Anda bisa klik di sini. Dengan segala kelebihannya ini, jangan lupa: Cari Cat Cari Propan!