Komitmen Propan Raya dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui pemberian edukasi pengecatan terus berlanjut. Kali ini, berkolaborasi dengan DK Wood Craft, yakni sebuah kelas kayu yang didirikan oleh Adhyatman Prabowo, yang berlokasi di Bumi Asri Sengaling, Malang, Propan Raya turut memberikan edukasi pengecatan cat water based yang ramah lingkungan.

Mengusung tema “Workshop Finishing Water Based Dengan Teknik Spray Gun”, Propan Raya ingin menyebarkan “virus” pengecatan ramah lingkungan kepada masyarakat umum. Melalui rangkaian produk water based (berpengencer air), Propan Raya ingin membuktikan bahwa cat jenis ini tidak kalah dibandingkan dengan cat solvent based (berpengencer tiner).

Retail Produk Promotor Propan Raya cabang Malang, Deni setiawan, sedang memberikan teori cat water based.

“Banyak sekali keuntungan menggunakan cat water based. Dari pengencernya saja, tidak perlu membeli tiner, cukup dengan air. Produknya juga aman terhadap kesehatan dan tidak mencemari lingkungan. Saat pengaplikasian juga tidak mengganggu karena catnya tidak berbau,” ucap Retail Produk Promotor Propan Raya cabang Malang, Deni setiawan.

Berlokasi di DK Wood Craft, Malang, kelas kayu kali ini mengadakan workshop pengecatan dengan menyeprai cat water based ke pajangan dinding berbentuk heksagonal. Menggunakan material kayu jati belanda, para peserta workshop tak hanya diberikan teori pengecatan tetapi juga diajak bereksperimen mengecat aksesori pajangan dengan produk Propan Acrylux dan Go Fast A-1000.

Semua peserta workshop dapat merasakan langsung bagaimana caranya menyepray yang benar.

“Ini adalah kelas kayu kesepuluh yang diselenggarakan oleh DK Wood Craft dan berkolaborasi dengan Propan Raya. Pada kesempatan kali ini peserta diajarkan mengecat pada pajangan interior berbentuk heksagonal,” ucap Om Ady, nama panggilan Adhyatman Prabowo.

Setelah jadi, peserta dapat langsung membawa karya yang telah mereka cat ke rumah. “Terima kasih buat Propan Raya dan peserta workshop yang telah mengikuti kelas ini. Berawal dari kelas kayu, saya berharap bisa memiliki sekolah perkayuan. Aamiin,” tutup Om Ady, yang juga menjadi member komunitas Hobi Kayu chapter Malang.