Klinik Darma Nusantara terus berkomitmen menjalankan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di 2019. Pada bulan ini, Prolanis diselenggarakan pada 20 April 2019, di Klinik Darma Nusantara, Jalan Gatot Subroto Km.9 Tangerang. Berbagai kegiatan demi menyukseskan program ini dihadirkan, seperti senam, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gratis, dan pembagian makanan sehat.
Hujan yang mengguyur Tangerang pagi ini tak membuat acara Prolanis dihentikan. Semangat tim Klinik Darma Nusantara dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta Prolanis tetap terjaga, walau kondisi cuaca tidak secerah biasanya. Apapun kondisinya, semua tim sepakat: life must go on. Klinik Darma Nusantara tetap menjalankan program Prolanis di tengah rintik hujan yang turun pada pagi ini.
“Kalau dihentikan kasihan juga. Apalagi, ada beberapa peserta yang sudah datang dari jam 6 pagi,” ucap dr. Debora Lusiana Herman, salah satu dokter yang bertugas di Klinik Darma Nusantara, sekaligus yang memberikan penyuluhan kepada para peserta Prolanis. Melihat kondisi cuaca, semua kegiatan Prolanis pun pada akhirnya dilakukan di dalam ruangan Klinik Darma Nusantara.
Kegiatan Prolanis bulan ini terpaksa dilakukan di dalam klinik karena kondisi di luar sedang hujan.
Kagiatan tersebut meliputi senam kesehatan, penyuluhan terkait kesehatan (penyakit dan cara penanganannya), pemeriksaan gratis, dan pembagian makanan sehat. Untuk penyuluhan kesehatan, beberapa dokter Klinik Darma Nusantara bergantian memberikan materi terkait dengan penyakit kronis. Pada Prolanis kali ini, dr. Debora Lusiana Herman mengangkat tema “Kolesterol dan penanganannya”.
Diangkatnya tema kolesterol karena banyak masyarakat Indonesia yang memiliki masalah kolesterol. Perlu diketahui, kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan pembuluh darah arteri, karena penumpukan plak dan pengerasan dinding pembuluh darah arteri. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung koroner bila aterosklerosis terjadi di pembuluh darah jantung.
Walau semua kegiatan dilakukan di dalam ruangan, tetapi tidak mengurangi semangat para peserta Prolanis.
Kondisi serupa dapat terjadi pada pembuluh darah otak yang akan menyebabkan stroke, juga pada pembuluh darah lainnya, seperti tungkai, lengan, serta perut, yang akan menyebabkan penyakit arteri perifer. Selain masalah jantung dan pembuluh darah, kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan pembentukan kristal empedu yang bisa mengeras menjadi penyakit batu empedu .
“Mengingat hal ini, maka perlu dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah secara berkala. Pemeriksaan tersebut dianjurkan terutama bagi seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, seseorang yang memiliki berat badan berlebih, hipertensi, atau diabetes,” ucap dr. Debora Lusiana Herman.
Salah satu peserta Prolanis, Eddy Nurjaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Klinik Darma Nusantara yang selalu berkomitmen untuk menyelenggarakan Prolanis ini. “Terima kasih tim Klinik Darma, saya jadi terus diingatkan untuk hidup sehat terutama olahraga, makan, dan periksa kesehatan,” ucap Eddy Nurjaya.
dr. Debora Lusiana Herman sedang memberikan penyuluhan terkait dengan kolesterol di hadapan para peserta Prolanis.
Eddy Nurjaya pun semakin merasa nyaman dan pilihannya tidak tepat bisa bergabung di BPJS Kesehatan Klinik Darma Nusantara. “Bagus mas di sini. Enggak kayak klinik, kayak rumah sakit. Orang-orangnya juga ramah dan pelayanannya juga oke,” ucapnya.
Nah, bagi Anda yang tertarik ikut bergabung sebagai peserta Prolanis, silahkan kunjungi dan pindahkan fasilitas kesehatan Anda ke Klinik Darma Nusantara. Anda tinggal bawa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan rekening tabungan dalam bentuk fotocopy, serta memberikan nomor telpon. Biaya gratis! Jika masih bingung, silahkan datangi Klinik Darma Nusantara atau hubungi telpon di 021-55666316.
Ayo Hidup Sehat, Sehat Itu Murah!