INACOATING WEBINAR 2021 berlangsung pada Kamis, 29 Juli 2021 dan mengusung tema “Trend and Technologies Covering All Aspect in Paint & Coating Industry”. Propan Raya yang diwakili oleh Propan Marine turut memeriahkan webinar dengan menjadi salah satu speaker pada webinar.

Webinar hadir dengan menghadirkan narasumber ahli dibidangnya masing-masing terutama pada industri coating di sektor marine. Pembicara yang hadir memeriahkan webinar antara lain Ir. Gandung Rachma Nur Atman selaku Ketua Indonesian Coating Association (ASCOATINDO), Bartek Janas dan Charith Atluri selaku perwakilan dari Fast & Fluid Management, dan Ir. Nugroho Argopuranto selaku Direktur Marine dan PC PT Propan Raya ICC. Webinar juga dihadiri oleh Dr. Ir. Triwibowo, M.Sc selaku President of Indonesian Corrosion Association (INDOCOR) dan acara dimoderatori oleh Tito Loho selaku CEO Tender Indonesia.

Webinar fokus membahas coating sektor marine terutama pada kapal-kapal besar yang ada di Indonesia, bagaimana regulasi dan peraturannya, serta produk yang cocok digunakan untuk melindungi kapal-kapal besar beserta isinya. Pada awal webinar, Ir. Gandung Rachma Nur Atman, memaparkan bahwa pentingnya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan kapal baru termasuk industri marine coating. Selain itu, menjelaskan apa saja sertifikat dan persyaratan khusus yang wajib dipenuhi oleh industri coating marine pada kapal.

Nugroho A memaparkan presentasi pada webinar

Sesi selanjutnya, Propan Raya yang diwakili oleh Nugroho Argopuranto selaku Direktur Marine Propan menjelaskan kiprah Propan Marine selama ini. Nugroho Argopuranto membawakan materi mengenai “Kesiapan Produk Anak Bangsa Di Bidang Marine dan PC Guna Bersaing Di Dunia Global dan Internasional”.

Sebagai perusahaan cat asli Indonesia, Propan Raya sadar betul pentingnya TKDN pada produk, tercatat banyak produk-produk Propan yang sudah mengantongi sertifikat TKDN termasuk Propan Marine. Hal ini dikarenakan Propan Raya merupakan produk dalam negeri sehingga meningkatkan TKDN produk. Berbagai sertifikat pendukung pun telah dimiliki oleh Propan Marine, antara lain Bureau Veritas Certificate, TUV Singapore Certificate, dan Sertifikat BKI.

Sesi pemaparan materi oleh Direktur Marine Propan Raya

Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi Propan Marine didukung oleh pengawasan dan kualitas produk yang ketat. Semua produk yang akan digunakan pada Propan Marine, telah mengikuti standar IMO (International Marine Organization) untuk spesifikasi anti fouling, ballast tank, dan anti korosi.

Nugroho Argopuranto memaparkan bahwa Propan Raya merupakan perusahaan hasil karya anak bangsa yang telah menduduki posisi tiga besar produsen cat di Indonesia.Hasil kerja keras ini sebagai bentuk bahwa Propan Raya siap untuk mendukung seluruh pembangunan negeri, termasuk pada sektor marine Indonesia.

Teknologi Epoxy Primer dengan Flash Rust Tolerant

Epoxy Primer ini memiliki ketahanan yang bagus terhadap Flash Rust sehingga mampu diaplikasikan di atas permukaan plat yang terbentuk flash rust. Kondisi tersebut biasa nya tidak bisa di tolerir dan perlunya melakukan Blasting (persiapan permukaan) ulang, tentunya hal ini juga dapat menambah cost pada pengerjaan blasting. Disini lah Propan berinovasi dengan menciptakan produk yang mampu menyesuaikan kondisi tersebut agar para end user dapat dengan leluasa dan fleksibel dalam mengaplikasikan produk Propan. Selain itu Technology antifouling yang Propan miliki di kelas yang setara dengan SPC maupun Hybrid Type.

Antifouling pada Propan Marine

Selain memiliki produk yang berkualitas tinggi, Propan Marine pun dilengkapi oleh tenaga ahli khusus yang disebut Propan Technical Advisor yang bertujuan untuk memantau proyek marine yang tengah dikerjakan. Propan Technical Advisor akan membantu dalam hal perhitungan coating serta dapat membantu agar proses coating berjalan dengan baik. Hal ini semakin memperkuat bahwa Propan merupakan produk anak bangsa dengan kualitas internasional.

Lalu webinar pun ditutup dengan sesi pertanyaan yang diajukan kepada tiap narasumber serta pemaparan tanggapan dari Dr. Ir. Triwibowo, M.Sc selaku President of Indonesian Corrosion Association (INDOCOR) mengenai presentasi narasumber.