Propan Raya bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan HIMKI Jawa Timur mengadakan webinar dengan tema “Berkolaborasi Memajukan IKM Kayu dan Industri Kreatif di Era New Normal”. Melalui webinar yang dilaksanakan pada Kamis, 17 Desember 2020, Propan Raya siap memajukan Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia.
Sektor industri memiliki penting yang sangat penting dalam perekonomian negara, terutama sebagai penggerak dan pendorong pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak jumlah industri di sebuah daerah atau negara, maka semakin besar pula potensi kemajuan dari negara atau daerah tersebut. Kehidupan dan pendapatan masyarakatnya pun biasanya akan terus meningkat seiring banyaknya jumlah industri yang ada.
Berbicara menumbuh kembangkan dunia industri ini sebenarnya gampang-gampang susah. Banyak kendala yang harus dihadapi apalagi di era distrubsi dan new normal ini. Untuk yang skala besar, kendala-kendala ini lebih bisa diatasi dibandingkan untuk industri skala kecil atau menengah. Atas dasar inilah, diperlukan dukungan yang lebih agar para IKM ini dapat terus bersaing dan berkembang. Bahkan, pada titik tertentu, para IKM ini diharapkan bisa naik kelas hingga statusnya menjadi Industri Besar.
Diadakannya kegiatan webinar bertema “Berkolaborasi Memajukan IKM Kayu dan Industri Kreatif di Era New Normal” merupakan bentuk perhatian Propan Raya terhadap perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia. Menggandeng Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan HIMKI Jawa Timur, acara ini menjadi langkah awal dalam memajukan IKM kayu dan Industri kreatif yang dimulai di Jawa Timur, dan diharapkan akan meluas ke seluruh pelosok Nusantara.
CEO Propan Raya, Kris Adidarma memaparkan antusiasnya atas program kolaborasi ini. “Propan mendukung penuh kegiatan pemerintah terutama kegiatan yang dilakukan saat ini yaitu bekerja sama dengan industri kecil menengah, karena melalui sektor inilah roda kehidupan masyarakat tetap berjalan. Kami berharap bahwa program yang Propan lakukan dapat berjalan dengan lancar. Ooleh karena itu, kami memohon dukungannya untuk para kontributor dan pemerintah untuk terus mendukung program kami,” ungkapnya.
Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur) turut mengikuti webinar sebagai key note speaker
Emil Dardak selaku Wakil Gubernur Jawa Timur, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Propan Raya atas program yang dimulai di Jawa Timur. “Sinergi antara Propan merupakan sinergi yang baik, dimana industri besar memberikan peluang bagi industri kecil untuk berkembang. Maka kami berharap sinergi hulu-hilir ini dapat berlangsung dengan baik walaupun prosesnya tidak instan. Kami sebagai pemerintah sangat antusias dengan sinergi ini dan akan terus mendukung,” ungkap Emil Dardak.
Narasumber yang dihadirkan pada webinar dengan tema “Berkolaborasi Memajukan IKM Kayu dan Industri Kreatif di Era New Normal” bukanlah orang-orang sembarangan. Mereka adalah pembicara-pembicara hebat dan profesional di bidang IKM, yang terdiri dari Sri Yunianti selaku Direktur IKM Pangan, Barang, Kayu dan Furnitur; Dr. Ir. Drajat Irawan, SE, MT selaku Kepala Disperindag Jawa Timur; Vicky Arief selaku Korda Jatim ICCN; Budianto Budi selaku Wakil Ketua HIMKI Jatim; dan Yuwono Imanto selaku Direktur PT Propan Raya.
Sri Yunianti mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan awal yang baik. Beliau juga memaparkan rancangan kegiatan-kegiatan IKM Kayu ke depannya. “Setelah pandemik banyak dampak yang dirasakan terutama pada IKM kayu terutama pada bahan baku dan pemasaran ke buyer yang mengalami penundaan. Permasalahan inilah yang menjadi fokus kami untuk membantu para IKM agar terus bertahan. Ke depannya, kami juga akan memberikan program terutama dalam hal dessain kepada IKM agar memiliki daya jual yang tinggi,” ucap Sri Yunianti.
Antusiasme peserta mengikuti webinar Propan Raya dan IKM
Yuwono Imanto melalui berbagai teori hebatnya memaparkan bahwa industri kreatif akan meningkatkan nilai jual suatu barang. Kreatifitas yang dikemas dalam suatu produk akan meningkatkan value produk tersebut. Ia juga mewakili manajemen mengungkapkan kesiapan Propan Raya dalam mendukung IKM. “Propan Raya sebagai perusahaan anak bangsa siap ikut serta dan berperan aktif dalam memajukan dan menumbuhkan industri kecil menengah dan industri kreatif,” ucapnya.
Acara yang dikemas sangat interaktif ini dihadiri oleh banyak pihak dari mjulai para penggiat IKM di Jawa Timur dan beberapa kota lainnya di Indonesia, kontributor, pemerintah Jawa Timur, Disperindag, anggota HIMKI, anggota ICCN, dan masih banyak lagi. Mereka pun sangat antusias mengikuti jalannya acara hingga selesai. Paparan yang diberikan oleh para narasumber ini pun diyakini dapat menjadi bekal bagi para IKM agar bisa beradaptasi dengan cepat dan tepat di era new normal seperti ini.
Tak hanya selesai pada kegiatan webinar ini. Kedepannya, IKM-IKM terpilih akan mendapatkan pendampingan secara khusus oleh Propan Raya, Kementerian Perindustrian, dan Disperindag. Beberapa pelatihan yang akan diberikan mulai dari pembelajaran mengenai produk, bagaimana cara memasarkan secara jitu, mengelola manajemen IKM dengan baik, dan menjalin relasi dengan stakeholder. Pendampingan akan dilakukan pada tahun 2021.
Acara webinar ini ditutup oleh doorprize dengan hadiah yang meriah dan menarik untuk para peserta. Semoga program kolaborasi dengan IKM ini akan menjadi awal yang baik dan menjadi promotor kegiatan kolaborasi ke depannya.