Propan Raya bekerjasama dengan Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI) melaksanakan pelatihan pengecatan bambu dengan tema “Workshop Finishing Ramah Lingkungan”. Para peserta yang ikut pelatihan ini adalah para pelaku usaha bambu yang berada di daerah Bandung dan Priangan Timur.
Acara pelatihan pengecatan bambu dengan tema “Workshop Finishing Ramah Lingkungan” ini dilaksanakan di Puri Bambu, Jalan Bojongkoneng Atas no.125 Mekarsaluyu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, pada Senin, 24 Juni 2019. Perlu diketahui, lokasi pelatihan ini sedang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata dan arsitektur bambu termenarik yang diberi nama Pasar Digital Puri Bambu Bojongkoneng.
“Dunia pariwisata telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Propan Raya. Sayembara Desain Arsitektur Nusantara yang diselenggarakan dari 2013 hingga 2018 adalah bukti Propan Raya mendukung Arsitektur Nusantara sekaligus dunia pariwisata. Apalagi, sayembara yang diusung adalah pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas sesuai dengan instruksi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,” ucap Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto.
Suharsono Legowo saat membawakan sesi teori terkait dengan pengecatan ramah lingkungan.
Kepala Bidang (Kabid) Promosi Disparbud Kabupaten Bandung Vena Andriawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa ada banyak hal menarik yang akan dihadirkan di Pasar Digital Puri Bambu Bojongkoneng, mulai dari festival budaya, live music, hingga kuliner. Mengusung nama pasar digital, untuk transaksi jual beli di tempat wisata ini nantinya akan menggunakan platform digital, tidak menggunakan mata uang rupiah.
Selain mengusung tema digital, tempat wisata ini akan mengusung arsitektur bambu dengan segala keunikan dan kreativitasnya. Tak heran, jika Pasar Digital Puri Bambu Bojongkoneng tak hanya melibatkan Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI), tetapi juga perusahaan cat asli Indonesia, Propan Raya. Beragam produk cat Propan siap mempercantik dan melindungi bambu-bambu di tempat pariwisata di sini.
“Propan Raya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri cat dan bahan kimia sangat medukung kegiatan pelatihan pengecatan ini untuk memberikan informasi dan edikasi terkait dengan produk–produk finishing bambu yang ramah lingkungan. Hal ini tentunya sejalan dengan apa yang dilakukan Propan Raya yang mengalihkan produksi catnya ke arah cat Go Green dan ramah lingkungan,” ucap Businees Unit Department Head Propan Raya, Suharsono Legowo.
Inilah wajah para peserta yang mengikuti pelatihan pengecatan.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh 51 peserta yang berkecimpung di industri bambu. Beberapa materi yang disampaikan meliputi: “Teori Dasar Bambu” oleh Sekjend PERPUBI, Yoyo Budiman; “Teori Cat Ramah Lingkungan” oleh Suharsono Legowo; praktik pengecatan oleh Senior Technical Applicator Head Propan Raya, Suseno; dan “Perkembangan Industri Mebel dan Kerajinan Bambu” oleh Chairman of HIMKI Bandung & Priangan, Elina Farida.
Para peserta sangat antusias dengan adanya pelatihan dan edukasi ini, terutama memasuki sesi teori dan praktik finishing yang membahas produk cat waterbased Propan yang ramah lingkungan, yaitu PROPAN WOODSTAIN dan ACRYLUX. Produk–produk ini dinilai sangat menarik dan menjadi pusat perhatian para peserta karena cat waterbased untuk bambu sangat awam di telinga peserta. Biasanya, mereka menggunakan solventbased yang bau. Bahkan, produk ini akan diaplikasi di seluruh area bambu di tempat ini.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini dapat membakar semangat jiwa kewirausahaan dari para peserta yang telah ada agar semakin lebih percaya diri dengan hasil produk bambu dan bisa mengeksplor kreativitas lainnya, sehingga mereka mampu menghasilkan produk inovasi yang bisa bersaing di kancah nasional ataupun internasional,” ucap Elina, menutup pembicaraan.