Tak dapat dipungkiri, dunia arsitektur kini memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia. Bangunan dengan konsep arsitektur yang baik dan unik sanggup menarik wisatawan, baik lokal maupun internasional, untuk berkunjung ke Indonesia.
Latar belakang inilah yang membuat Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah mengadakan Pekan Arsitek Jawa Tengah 2019, dengan mengusung tema Rekrearsitektur yang fokus mengangkat ‘Peran Arsitektur Dalam Kepariwisataan’. Acara yang diadakan di kawasan Kota Lama, Semarang, pada Selasa-Kamis (6–8 Agustus 2019) ini didukung oleh Propan Raya.
Kegiatan IAI Jawa Tengan ini tentunya sejalan dengan apa yang dilakukan PT Propan Raya, bersama Kementerian Pariwisata RI dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia. Melalui Sayembara Desain Arsitektur Nusantara yang diselenggarakan setiap tahunnya, acara ini ditujukan guna mengangkat peran arsitek dan pentingnya karya arsitektur dalam dunia pariwisata.
“Kita ketahui bersama bahwa Presiden Jokowi saja membuat program Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas sebagai Bali Baru. Artinya, sektor pariwisata tidak bisa dipandang sebelah mata karena dipercaya merupakan aset hebat. Dan arsitektur bisa menjadi salah satu sektor yang mampu memajukan pariwisata Indonesia dengan mengedepankan kelokalannya,” ucap Direktur PT Propan Raya, Yuwono Imanto.
Direktur serta Research and Development Departemen Head PT Propan Raya saat presentasi di acara seminar Rekrearsitektur.
Untuk menggaungkan acara Rekrearsitektur ini, ada banyak kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari. Dari mulai pameran karya arsitektur yang menghadirkan 15 karya arsitek tenama, workshop pembuatan karya, seminar, hingga studi ekskursi mengupas jejak kereta api dan bangunan cagar budaya yang ada di Semarang. Tak terkecuali dengan PT Propan Raya.
Perusahaan cat yang didirikan oleh Doktor Hendra Adidarma ini turut menyemarakkan Pekan Arsitek Jawa Tengah 2019 melalui pameran produk dan presentasi di hadapan anggota IAI Jawa Tengah. Adalah Yuwono Imanto yang menjelaskan Propan Raya secara Corporate Branding, serta Research and Development Departemen Head PT Propan Raya, Judiatin Rachmiarti Kusumah, yang menjelaskan tentang produk inovasi Décor Silicat Paint.
Decor Silicate Paint DSE-520-1K adalah cat silicate siap pakai yang terbuat dari bahan Pottasium Silicate Emulsion, pigmen warna anorganik, dan bahan pengisi khusus. “Decor Silicate Paint diformulasi secara khusus menggunakan teknologi termutakhir yang dikembangkan Propan Raya, yang berfungsi untuk melindungi bangunan cagar budaya dan bangunan baru pada kondisi kelembapan tinggi,” ucapnya
Arsitek Yori Antar dan Staf Ahli Kementerian Pariwisata Anneke Prasyanti menjadi pembicara pasa seminar Rekrearsitektur.
Ketua IAI Jawa Tengah, Sugiarto, mengungkapkan bahwa melalui acara Rekrearsitektur ini, IAI Jawa Tengah berusaha sekuat tenaga untuk menjadi pintu masuk dalam memetakan perkembangan arsitektur Jawa Tengah, sekaligus mengenalkan karya-karya dari arsitek yang bisa menjadi tujuan wisata kepada masyarakat umum.
“Ada sekitar 1.400 arsitek yang sudah menjadi anggota IAI di Jawa Tengah. Karyanya pun sudah banyak dan menyebar dimana-mana. Tak hanya mempercantik bangunan dengan kepemilikan pribadi, tetapi juga telah mempercantik ke ranah publik dan dunia pariwisata Indonesia,” ungkapnya.
Sugiarto menambahkan melalui Rekrearsitektur ini juga ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa karya-karya arsitektur yang baik menjadi sangat penting. Hal itu juga akan memicu para arsitek untuk terus menggali potensi yang berkaitan daya tarik pariwisata di daerah masing-masing. Semoga, dengan adanya Pekan Arsitek Jawa Tengah 2019 semua pihak (masyarakat, pemerintah, instansi swasta) semakin paham pentingnya peran arsitek.