Keseruan mewarnai Gedung B Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, pada 4 Maret 2019. Di hari itu, PT Propan Raya melalui Divisi Cat Kayunya, mengadakan acara “Ngofi” alias Ngobrol Finishing bersama mahasiswa-mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) Jurusan Desain Interior.
Warna memiliki peran penting dalam dunia desain interior. Warna dapat membuat karya interior lebih berwarna dan tidak terlihat monoton atau membosankan. Warna juga dapat mengubah mood (menaikkan perasaan) dan membuat seseorang nyaman atau tidak dengan hadirnya warna. Bahkan, warna dapat menunjukkan kepribadian si penghuni rumah.
Begitu besar peran warna dalam dunia interior, tak ayal membuat warna menjadi salah satu hal yang wajib dipelajari oleh para mahasiswa-mahasiswi yang mengambil pendidikan di jurusan desain interior. Mereka harus memahami teori warna, dari mulai warna primer, sekunder, tersier, termasuk kombinasi dan material finishing-nya.
Aceng Muhaemin sedang mempresentasikan produk cat Propan kepada peserta workshop.
Diadakannya acara “Ngofi” yang diselenggarakan PT Propan Raya melalui Divisi Cat Kayunya, tak terlepas menjadi bagian dari memperkenalkan warna-warni cat bagi para mahasiswa-mahasiswi di jurusan desain interior, UPH Karawaci. Agar semakin mengenal dan memahami warna-warni cat, acara “Ngofi” ini tak hanya dikemas dalam bentuk teori tetapi praktik.
Acara dibuka dengan pengenalan warna-warni cat kayu Propan baik untuk interior maupun eksterior oleh Business Unit Departement Head PT Propan Raya Aceng Muhaemin. Mengusung tema “Memilih Bahan finishing Kayu yang Tepat beserta Pilihan Warnanya”, Aceng tak hanya memberikan teori, tetapi mengajak diskusi para mahasiswa-mahasiswi ini agar mereka semakin kenal dan paham.
“Penting bagi mereka memahami hal mendasar terkait dengan bahan finishing cat beserta pilihan warnanya. Tujuannya, untuk memaksimalkan karya yang dibuat oleh para calon desainer interior ini agar karya semakin terlihat cantik dan terlindungi. Perlu diketahui, kesalahan memilih warna berpotensi besar merusak,” ucap Aceng Muhaemin.
Suseno semangat mengajarkan peserta worshop dari satu meja ke meja lainnya.
Ada lebih dari 100 peserta yang mengikuti acara “Ngofi” ini. Padahal, sebelumnya jumlah peserta yang terdaftar hanya sekitar 60 orang. “Awalnya hanya satu angkatan saja yang diikut sertakan di acara ini. Tetapi, setelah kami tanyakan ke angkatan lainnya, mereka tertarik. Mereka sangat antusias ikut kelas ini,” ucap Dosen UPH jurusan Desain Interior Bambang Tutuka Adi Nugroho.
Setelah sesi teori dan diskusi selesai, acara dilanjut dengan sesi praktik yang dipandu oleh Applicator Unit Head PT Propan Raya Suseno. Pada sesi ini, Suseno menjelasken beberapa produk cat Propan sekaligus praktik. Ada aplikasi cat tekstur dengan menggunakan Propan Aqua Putty pada pot bunga dan jerapah dari bahan tanah liat. Bentuknya, bisa disesuaikan dengan kreasi sendiri-sendiri.
Para peserta workshop pun ditantang untuk berkreasi mengecat jerapah dari tanah liat dengan Propan Acrylux dan Propan Super Gold. Di sesi ini, keseruan dan antusiasme para mahasiswa tampak semakin berkobar. Warna-warni menghias jerapah hingga lahir jerapah-jerapah dengan model terbaru. Acara pun ditutup dengan pengecatan cat Propan Antique Glaze yang dapat menghasilkan efek kayu bakar.
Inilah hasil karya para peserta yang bisa dibawa pulang ke rumah.
Beberapa komen positif pun banyak mengalir dari mahasiswa-mahasiswi UPH. “Seneng banget. Seru bisa main-main warna begini,” ucap Silvi. “Yang sering-sering saja. Pastinya seneng ikut begini. Apalagi, hasilnya bisa dibawa pulang,” ucap Tasya. “Tadinya males coba karena takut terkena cat. Tapi pas tau bisa dicuci air, eh jadi mau coba. Lucu juga hasilnya,” ucap Caroline.
Bambang mengungkapkan semoga kerjasama antara PT Propan Raya dan UPH terus berlanjut. “Saya bermimpi ingin mengadakan acara ini sesering mungkin, misal dua bulan sekali. Tapi nanti kita rencanakan lagi. Yang pasti, kami berterima kasih atas dukungan Propan kepada kami,” tutup Bambang.