Acara Makers BDG yang diselenggarakan komunitas Brotherwood Bandung dan didukung PT Propan Raya benar-benar spektakuler. Berlokasi di Bandung Creative Hub Jalan Laswi No.7 Bandung, acara ini tak hanya menyajikan workshop dengan berbagai karya yang menarik, tetapi juga melibatkan banyak peserta dengan rentang umur yang sangat beragam, dari mulai anak-anak, remaja, bapak-ibu, hingga orang tua.
Memberikan pengalaman baru menjadi tujuan utama dari woodworking yang diselenggarakan oleh komunitas Brotherwood Bandung. Tak heran, jika acara kali ini bukan sekadar menggandeng para peserta yang ahli, tetapi juga melibatkan para pemula yang memang tertarik dengan dunia kayu, beserta desain dan finishing-nya. Konsep woodworking yang ditawarkan pun bervariatif meliputi Woodworking Workshop (remaja/dewasa/ahli), Kids Workshop (anak-anak), dan Sisterwood Workshop (perempuan/suami-isteri).
Pendiri Komunitas Brotherwood, Chairul Novin, mengungkapkan bahwa dengan mengajak banyak orang dari beragam generasi ini ditujukan agar semakin banyak orang yang menyukai dan menghargai proses kreatif di balik dunia kayu dan furnitur interior rumah. Chairun Novin juga ingin memberikan gambaran kepada masyarakat umum bahwa berbagai produk interior, terutama yang berbahan dasar kayu, nyatanya bisa dibuat sendiri. Proses kerjanya pun bisa dibilang asik dan menyenangkan!
Ada banyak workshop yang bisa diikuti oleh peserta pada acara Makers BDG.
“Bayangkan, betapa bangganya berbagai furnitur yang ada di dalam rumah kita, dibuat oleh anggota keluarga. Tak hanya bapak ibunya, tetapi juga anak-anaknya. Selain menumbuhkan jiwa kreativitas dan seni pada anggota keluarga, juga akan menumbuhkan rasa menghargai dan memiliki dari seluruh anggota keluarga di rumah,” ucap Chairun Novin.
Sederet aktivitas seru dihadirkan pada acara Makers BDG kali ini. Beberapa karya yang dibuat meliputi pembuatan kursi duduk dari tong bekas cat dan diberi sentuhan decoupage, tempat penyimpanan dengan konsep decoupage, pembuatan dan pengecatan nakas, pembuatan dan pengecatan coffe table, serta pengecatan kursi untuk anak-anak. Perang kreativitas pun terjadi selama proses acara berlangsung. Tak hanya pada peserta anak-anak, ibu-ibu saling unjuk gigi demi menampilkan karya terbaiknya.
Tak kalah dengan remaja dan dewasa, peserta anak-anak pun tampil eksis dan ingin menampilkan terbaik buat karya yang dibuatnya.
Perlu diketahui, setelah prosesi potong tumpeng, para peserta dikelompokkan sesuai dengan minatnya. Setelah itu, peserta diperkenalkan dengan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat karya. Beberapa material yang digunakan meliputi material kayu jati belanda, pinus, dan mahoni. Sementara, untuk produk finishing-nya menggunakan produk cat kayu Propan waterbased, meliputi Propan Acrylux, Propan Woodstain, dan Propan Super Gold.
“Berbagai macam produk ini adalah produk waterbased yang ramah lingkungan. Produk-produk ini juga tidak berbau dan aman digunakan baik oleh orang dewasa, remaja, maupun anak-anak. Jadi, siapapun yang menggunakan produk ini akan nyaman dalam menyerjakan hingga tidak mengganggu proses kreativitas yang sedang dikerjakan. Produknya juga mudah dibersihkan,” ucap Operation Management Head PT Propan Raya Suharsono Legowo, yang menangani finishing cat kayu.
Para remaja dan dewasa ini sedang membuat coffe table yang cantik dan menarik.
Berbagai kelebihan inilah yang membuat peserta workshop jadi lebih bersemangat dalam mengerjakan. Apalagi, berbagai karya ini bisa dibawa pulang dan siap menghias sudut ruangan para peserta. “Kami sebagai panitia mengucapkan terima kasih atas animo peserta yang luar biasa. Semoga bermanfaat, karena ilmu ini bisa mereka manfaatkan sebagai bisnis, hobi, atau sarana menyebarkan ilmu kepada yang lain juga. Yang jelas kami ingin masyarakat Indonesia jadi lebih produktif bukan hanya konsumtif,” ucap Chairun Novin.
Nah, bagi Anda yang tertarik mengikuti workshop ini, jangan lupa untuk follow Instagramnya @brotherwoodbdg dan @catkayupropan. Sampai jumpa di acara berikutnya!