Acara Makers BDG yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 Agustus 2018, oleh komunitas Brotherwood Bandung dan didukung PT Propan Raya menyajikan sesuatu yang tidak biasa. Diantara banyaknya peserta remaja dan dewasa, ada banyak peserta anak-anak yang ikut dalam acara workshop tersebut. Inilah potret antusiasme pesertanya!

Bukan tanpa alasan, Brotherwood sebagai penyelenggara acara Makers BDG menggaet anak-anak dalam workshop yang mereka adakan. Menurut Pendiri Komunitas Brotherwood, Chairul Novin, apa yang dilakukan Brotherwood adalah sebagai bentuk memberikan pengalaman baru bagi siapapun, untuk memahami dunia kayu dengan segala jenis kreativitasnya. Tak terkecuali dengan anak-anak, sebagai generasi muda penerus bangsa.

Diadakannya workshop untuk anak-anak ini agar menumbuhkan semangat berkreativitas di jiwa mereka.

“Anak-anak butuh ruang untuk berkreasi dan menyalurkan energi positif. Jangan sampai mereka hanya berkutat dengan dunia di dalam rumah atau hanya main gadget. Mereka juga butuh ruang untuk bersosialisasi dan berkreativitas di luar. Dengan adanya workshop buat anak-anak seperti ini, tak hanya dapat mengasah kreativitas mereka tetapi juga mengajarkan mereka bersosialisasi dan juga menemukan dunia baru,” ucap Chairul Novin.

Berlokasi di Bandung Creative Hub Jalan Laswi No.7 Bandung, acara ini memang menyajikan workshop yang beragam. Secara garis besarnya, workshop Makers BDG kali ini dibagi ke dalam 3 kelompok, yakni Woodworking Workshop (remaja/dewasa/ahli), Kids Workshop (anak-anak), dan Sisterwood Workshop (perempuan/suami-isteri). Nah, peserta anak-anak ini masuk ke dalam Kids Workshop. Tema workshop-nya adalah “Making Kids Chair”.

Beberapa orang tua turut terjun bersama membantu sang buah hatinya menyelesaikan workshop.

Materi workshop yang diberikan untuk anak-anak meliputi teknik potong kayu, teknik merangkai, dan teknik stensil. “Semua rangka kursi sudah disediakan oleh panitia penyelenggara, sementara peserta hanya membuat alas duduk dan senderan kursi, termasuk finishing-nya. Jangan khawatir, semuanya menggunakan hands tools (manual) dan safety (aman),” ucap Choirul Novin. Ya panitia memang sangat detail menyiapkan berbagai hal sebelum melaksanakan workshop untuk anak-anak.

Pertama, furnitur yang dibuat harus menarik minat anak-anak dan dapat digunakan mereka. Kedua, peralatan yang digunakan harus aman dan tidak berbahaya. Ketiga, finishing yang digunakan tidak beracun. Finishing cat yang dipilih adalah rangkaian produk cat Propan waterbased, seperti Acrylux. Keempat, peserta anak-anak minilam 7 tahun. Usia ini dianggap sudah mengerti. Kelima, melibatkan orang tua dan ada pendamping bagi para peserta saat workshop berlangsung.

Inilah hasil karya anak-anak yang ikut Kids Workshop di acara Makers BDG.

“Kami surprise dengan banyaknya peserta anak-anak yang ikut. Ini tentunya hal positif bagi industri kayu dan furnitur, jika anak-anak juga terlibat. Sebuah kebanggaan kan jika hasil karya anak-anak ini dipajang dan digunakan di rumah,” ucap Operation Management Head PT Propan Raya Suharsono Legowo, yang menangani finishing cat kayu.

Nah, bagi Anda yang tertarik mengajak anak-anaknya mengikuti workshop, jangan lupa untuk follow Instagramnya @brotherwoodbdg dan @catkayupropan. Rencananya akan dibuat workshop lanjutan. Kapan? Tunggu tanggal mainnya ya!

KOMENTAR

Ada 0 komentar untuk artikel ini
Berita Terkait
Acara Makers BDG yang diselenggarakan komunitas Brotherwood Bandung dan didukung…
BANDUNG - Destinasi Digital di Jawa Barat (Jabar) kembali bertambah,…
PT Propan Raya bekerjasama Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan, Institut…
PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dan Glitch Art Management…