Majalah SWA dan Yayasan Kehati kembali menggelar malam penghargaan Indonesia Green Company Award dan SRI KEHATI Appreciation. Di tahun ini, Propan Raya patut berbangga diri karena mampu menyabet penghargaan Indonesia Green Company Award 2019.

Kemal E. Gani, ketua penyelenggara sekaligus Pemimpin Redaksi Grup SWA, mengungkapkan bahwa penghargaan ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang tak sekadar fokus menjalankan bisnisnya demi mencari keuntungan, tetapi secara paralel mampu membangun kehidupan sosial masyarakat dan memiliki kepedulian pada lingkungan.

“Tak bisa disangkal, bahwa para pemenang Green Company Award 2019 memiliki sejarah bisnis yang bagus. Tetapi yang luar biasa, mereka juga berkomitmen penuh untuk menjaga bisnis yang berkelanjutan berbasis pada green company. Di sisi lain, mereka juga berkomitmen menjalankan prinsip sustainability,” ucap Kemal pada acara malam penghargaan yang berlangsung di Shangrilla Hotel, Jakarta.

Kemenangan ini merupakan kemenangan kita semua, karyawan PT Propan Raya.

“Atas dedikasinya ini, kami merasa perlu memberi apresiasi kepada mereka dan menganggap mereka sebagai contoh best practices yang dapat menjadi teladan bagi perusahaan-perusahaan lain. Semoga, dengan acara ini, kami berharap perusahaan lain juga menerapkan hal yang serupa,” ucap Kemal, menambahkan.

Perlu diketahui, bahwa penghargaan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil memenangkan serangkaian proses seleksi menjadi perusahaan yang berkomitmen menjalankan triple bottom line, yang mengacu pada konsep Boston Consulting Group tentang green company, yakni Principle, Process, serta Product & Promotion.

Penentuan pemenang juga ditentukan berdasarkan riset index SRI (Sustainable and Responsible Investment Index) atau yang lebih dikenal dengan SRI KEHATI. Variabel yang dipakai adalah komitmen CEO, aspek compliance, konsep dan stategi perusahaan, langkah-langkah perusahaan, program sustrainability, serta hasil dan dampak kongkret.

Direktur PT Propan Raya, Yuwono Imanto, menjadi pembicara pada ajang Indonesia Green Company Award 2019.

Tak hanya itu, semua perusahaan yang terverifikasi diwajibkan presentasi di hadapan para dewan juri. Untuk sesi ini, Propan Raya diwakili oleh Yuwono Imanto (Direktur) sekaligus ketua tim, Geti Witayani (Marcomm), M Irfan Hidayatullah (Corporate Branding), Agus Wahyuono (HSE&regulation), dan Gus Nanda Tian Purnama (HSE&regulation).

Setelah melalui semua proses panjang hingga penjurian, Propan Raya dinobatkan sebagai pemenang Indonesia Green Company Award 2019 di posisi kedua, hanya terpaut 0,44% dengan posisi pertama. Berikut hasil penilaian Propan Raya: Komitmen CEO, Compliance, Konsep, dan Stategi (78,72%); Langkah-langkah pelaksanaan (76,97%); Program Sustainability (77,74%); serta Hasil dan Dampak Konkret (76,61%). Secara rata-rata, Propan Raya memperoleh nilai 79,36%.

“Peserta Indonesia Green Company Award tahun ini semakin lebih bagus dan sangat kompetitif. Kami dari dewan juri sampai bingung memutuskan siapa pemenangnya, karena memang program yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ikut ajang ini terbukti luar biasa,” ungkap Emil Salim, ketua dewan juri, sekaligus ahli ekonomi, cendekiawan, pengajar, dan politisi Indonesia.

Penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan di bidang lingkungan.

“Kekuatan Propan Raya ada pada komitmen CEO, berani melakukan perubahan dan investasi ke cat ramah lingkungan berbasis air, yang awalnya solvent based; komit menggaungkan konsep bangunan green building melalui Sayembara Desain Arsitektur Nusantara; pencetus green community; dan banyak lagi. Mereka sangat menginspirasi,” ucap Emil, menambahkan.  

Yuwono Imanto mengungkapkan bahwa sebuah kebanggaan Propan Raya bisa menembus posisi kedua, sebagai pemenang Indonesia Green Company Award 2019. “Sejujurnya, kami awalnya ingin menunda keikutsertaan kompetisi di tahun ini dan berencana ikut di tahun depan. Tetapi CEO kami, Pak Kris, mendorong kami untuk tetap maju,” ucapnya.

“Tak ada alasan lain, saat CEO mendukung penuh, kami tak hanya ingin sekadar menjadi partisipan. Kami bertekad mendapatkan yang terbaik. Walau finish di urutan kedua, tetapi kami merasa tetap luar biasa, mengingat perusahaan yang ikut kompetisi ini kelasnya hebat-hebat,” terang Yuwono, menambahkan.

Acara ini banyak dihadiri oleh orang-orang penting dari berbagai perusahaan di Indonesia.

Senada dengan Yuwono, CEO Propan Raya Kris Rianto Adidarma mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan Propan Raya. “Sebuah kebanggaan bagi kami mendapatkan penghargaan Indonesia Green Company. Sejak 15 tahun lalu, kami memang berkomitmen menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan memerangi global warming yang kini mulai dirasakan oleh kita semua,” ucap Kris.

Walau begitu, Kris Rianto Adidarma mengakui bahwa mendapat penghargaan bukan tujuan akhir yang harus dicapai. “Mengikuti ajang Indonesia Green Company Award dan mendapatkan penghargaan bukanlah tujuan akhir dan tidak membuat kami berpuas diri. Tujuan utama kami adalah ingin menyebarkan semangat melakukan perubahan bagi banyak pihak untuk melestarikan bumi kita dan menjadikannya lebih baik,” ucapnya.

“Tetapi yang pasti, penghargaan Green Company Award yang kami terima memacu kami untuk meningkatkan diri dan melakukan yang lebih baik lagi bagi planet kita untuk masa kini dan untuk anak cucu kita di masa mendatang. Semoga apa yang kami lakukan mampu menginspirasi banyak pihak,” ucap Kris menutup pembicaraan.