Hingar-bingar pesta perayaan Asian Games XVIII-2018 kian terasa. Berbagai persiapan menyambut event akbar 4 tahunan se-negara Asia terus dilakukan hingga saat ini. Tidak hanya terkait dengan tempat pertandingan, penginapan, dan transportasi para atlet serta official, tetapi juga menyangkut pariwisata dan penataan kotanya.

Semua persiapan menuju kesuksesan Asian Games XVII-2018 ini bukan hanya dilakukan oleh pemerintahan pusat, tetapi juga pemerintah daerah. Jakarta sebagai salah satu tuan rumah tempat berlangsungnya Asian Games XVIII-2018 pun terus berbenah diri. Tak hanya memberikan kemudahan bagi para atlet dan official selama penyelenggaraan Asian Games berlangsung, tetapi masih banyak lagi.

Melalui program Beautifikasi Kampung yang digagas Pemprov DKI, Jakarta pun terus mempercantik diri. Tujuannya, memberikan alternatif bagi para wisatawan untuk mengenal sudut-sudut Jakarta, di luar agenda utama mereka yakni menonton pertandingan. Dari banyaknya program yang dijalankan Pemprov DKI, memperindah kawasan Kelurahan Penjaringan melalui pengecatan mural berkonsep Kampung Tematik menjadi kegiatan yang siap menyukseskan semarak Asian Games XVIII-2018.

Acara ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kegiatan pengecatan mural berkonsep Kampung Tematik di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara ini berkolaborasi dengan perusahaan cat asli Indonesia, yakni PT Propan Raya. Bagi PT Propan Raya, kerjasama dengan Pemprov DKI ini bukanlah yang pertama. “Kami sudah bekerjasama dengan Pemprov DKI sejak lama. Beberapa kerjasama yang pernah terjalin meliputi pelatihan Pekerja Harian Lepas (PHL), pengecatan Kota Tua Jakarta, pengecatan Kampung Betawi Setu Babakan, dan masih banyak lagi,” ucap CEO PT Propan Raya Kris Rianto Adidarma.

Kris Rianto Adidarma secara tegas siap menyukseskan dan menyemarakkan Asean Games XVIII-2018. “Kesuksesan Asian Games 2018 adalah kesuksesan kita semua sebagai Bangsa Indonesia. Kami, sebagai perusahaan cat asli Indonesia, pastinya sangat senang bisa mendukung kegiatan yang memiliki kaitan dengan Asian Games. Semoga, dengan adanya kegiatan tak hanya membuat Jakarta lebih cantik, tetapi juga dapat memberikan warna berbeda bagi Jakarta dan Asian Games 2018,” ucap Kris Rianto Adidarma.

Ki-ka: Walikota Jakarta Utara (Syamsuddin Lologau), Direktur PT Propan Raya (Yuwono Imanto), Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedab, dan CEO PT Propan Raya (Kris Rianto Adidarma) secara simbolis melakukan pengecatan.

Jika diperhatikan, kegiatan ini memang sangat berbeda dengan kegiatan CSR pengecatan sejenis. Jika yang lain hanya berupa pengecatan dengan bermain warna-warni saja, tetapi tidak dengan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dan PT Propan Raya. Ada konsep yang sangat kuat yang akan menghias kawasan ini. “Karena ini berada di daerah dekat dengan kawasan Kota Tua, maka konsepnya menyesuaikan dengan konsep kawasan Kota Tua. Kami tidak bermain dengan warna-warni yang mencolok, tetapi dengan warna kota tua dan alami,” ucap Direktur PT Propan Raya Yuwono Imanto.

Perlu diketahui bahwa sesuai dengan penetapan bangunan cagar budaya oleh Tim Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta, kawasan ini tidak termasuk kawasan cagar budaya. Tetapi, karena area pengecatan ini dekat dengan kawasan cagar budaya, maka “rasa” Kota Tua tetap akan dipertahankan. Gambar yang akan di sajikan juga lebih banyak ke arah gambar-gambar nostalgia mengenang “Jakarta Tempo Doeloe”, seperti anak-anak main kelereng, sepeda ontel, oplet si Doel, dan masih banyak lagi.

Dhita (perwakilan komunitas swapiness) dan Jhon Martono (seniman mural) foto bareng dengan tim Propan dan Gubernur Jakarta.

Tidak tanggung-tanggung, dalam program kerja sama kali ini, PT Propan Raya menggandeng beberapa seniman tanah air untuk mempercantik bangunan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Seniman tersebut adalah John Martono. Ia adalah seniman pertama di Indonesia yang menjadikan kain sutra sebagai media lukis. Bukan hal mudah melukis di atas kain sutera. Selain permukaan beda, melukis di atas kain sutra butuh teknik khusus dalam menggunakan kuas dan catnya. Karyanya pun terbilang luar biasa, banyak melanglang hingga ke luar negeri.

Di Indonesia, nama John Martono juga dikenal banyak kalangan dengan seni mural abstraknya. Hasil karyanya bahkan banyak yang menjadi ikonik, seperti dinding di Taman Cikapundung, beton di area bawah Flyover Antapani, dan dinding Terminal Leuwi Panjang Bandung, yang menggunakan cat Propan. Sementara, pada kegiatan kali ini John Martono akan melukis di area jembatan dan pagar dekat galangan VOC yang akan mengusung konsep “masa lalu”. Ia akan dibantu oleh komunitas mural Bandung.

Acara kick off ini dihadiri oleh banyak masyarakat Penjaringan, Jakarta Utara.

Selain John Martono dan tim, PT Propan Raya juga mendatangkan komunitas Mural Swapiness. Komunitas ini terdiri dari para seniman muda yang ahli di bidang mural dan graffiti. Keahlian mereka pun sangat beragam, ada yang ahli dalam seni menggambar  doodle, typograph, realis, abstrak, dan illustrasi. “Kami memang ingin memberikan yang terbaik buat Bangsa Indonesia dan Jakarta,” ucap Kris Rianto Adidarma.

Semoga, dengan adanya pengecatan ini destinasi pariwisata Indonesia, khususnya Jakarta akan jadi lebih mendunia. “Di sisi lain, produk cat PT Propan Raya semakin dikenal luas oleh semua kalangan, baik di dalam negeri maupun mancanegara,” ucap Yuwono Imanto. Ayo sukseskan Asian Games XVIII-2018.