Puasa bukan alasan bagi para pecinta graffiti untuk berhenti berkarya. Bahkan, puasa dijadikan ajang silaturahmi oleh para pecinta graffiti di Yogyakarta untuk membuat kegiatan positif. Mengusung tema “Ngabuburit, Ngejamming, dan Buka Puasa Bareng”, para pecinta graffiti kumpul bersama mempercantik salah satu tembok di Yogyakarta.

Acara yang masuk ke dalam rangkaian “Road to Nusanthetic” ini berlokasi di tembok ekspresi Flame Graffiti Store, Jalan Afandi no.28A, Karang Gayam, Catur tunggal, Sleman, Yogyakarta. Acara ini dijadikan sebagai wadah untuk mengisi kegiatan positif teman-teman para pecinta graffiti Yogyakarta di bulan Ramadhan.

Ketua acara “Road Nusanthetic” sekaligus artis graffiti Yogyakarta, Agil, mengungkapkan bahwa ajang ini juga sebagai bentuk melestarikan tradisi “Ngabuburit” di Bulan Ramadhan. “Daripada menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit dengan kegiatan yang tidak berguna, kami ajak teman-teman graffiti untuk ngejamming bareng,” ucapnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, para pecinta graffiti jadi belajar banyak dari para artis graffiti Yogyakarta.

Bertajuk Collabs Session dengan artis graffiti, acara ini mengangkat kegiatan Skecth Jamming, Jamming with Crew, dan Jamming with Graffiti Store. Diadakannya Collabs Session dengan artis graffiti ini diharapkan dapat menginspirasi para pecinta graffiti pemula atau dikenal dengan panggilan writters yang baru memulai menggambar di tembok.

Untuk mengajari para writters ini dihadirkan 2 artis graffiti, yakni Muck dan Pinokibo, untuk menunjukkan aksinya menggambar graffiti dengan menggunakan cat aerosol Propan Zebra Pro. Para writters ini pun sangat antusias berkenalan sekaligus belajar dari para artis grafiti tanah air tentang bagaimana menghasilkan karya graffiti yang cantik dan menarik.

Selain Muck dan Pinokibo, acara ini juga dihadiri oleh artis dan pecinta graffiti lainnya, terutama yang tinggal di Yogyakarta. Kehadiran mereka juga dijadikan sebagai kesempatan bersilaturahmi, bertukar pikiran, sekaligus berkolaborasi antara para pemula dengan para artis grafiti dari Yogyakarta.

Walau sampai malam, para pecinta Graffiti masih tetap semangat untuk berkumpul dan menonton.

Retail Product Promotor Propan Raya cabang Yogyakarta, Zainuri Ahmad, mengungkapkan bahwa acara “Road to Nusanthetic” akan diselenggarakan di puluhan kota dengan melibatkan 35 toko aerosol di seluruh Indonesia. Selain itu, akan menggandeng ratusan artis graffiti tanah air untuk unjuk kebolehan yang dikemas dalam bentuk Jamming Graffiti.

“Dari rangkaian acara ini, puncaknya adalah mengadakan ajang Nusanthetic dengan mendatangkan para artis graffiti, baik nasional maupun internasional, pada Desember 2019,” ucap Zaen. Untuk informasi lengkap, Anda bisa follow Instagram (IG: Zebra Pro by Propan @zebra_pro dan Nusantara Aesthetic Fes @nusanthetic).