Wilayah Tanah Tinggi, Tangerang, kerap dicap sebagai zona hitam karena maraknya kasus krimintalitas dan peredaran narkoba, tetapi berkat ide brilian warga, area tersebut berubah menjadi Kampung Pink. Bahkan digadang-gadang menjadi salah satu Kampung Wisata di Kota Tangerang.
Pada Sabtu, 27 Februari 2021 bertempat di Tanah Tinggi, Tangerang, telah diadakan soft launching Kampung Pink yang dihadiri secara langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh Ibnu Jandi, selaku konseptor penggagas Kampung Pink dan perwakilan Propan Raya, Yuwono Imanto, Direktur Propan Raya.
Acara soft launching ditandai dengan penandatanganan Arief R Wismansyah di media dinding mural menggunakan cat aerosol, hal ini menjadi tanda bahwa Kampung Pink sudah diresmikan oleh Pemerintahan Kota Tangerang. Selaku Walikota Tangerang, Arief memaparkan kebanggaannya atas Kampung Pink.
Penandatanganan Mural oleh Walikota Tangerang, Arief H Wismansyah
“Luar biasa sekali, sangat menginspirasi. Warga saling bahu-membahu dan guyub untuk mewujudkan Kampung Pink ini. Terlihat kampung menjadi lebih tertata dan rapih.” ujar Arief.
Untuk mengubah kesan ‘hitam’ di area Tanah Tinggi, warga sekitar mengubah dinding di sekitar rel kereta api dengan membuat mural. Karya seni yang dibuat bertemakan Kota Tangerang, Keagamaan, Covid-19, dan beberapa tema lainnya. Warna pink jelas mendominasi area Kampung Pink ini.
Ibnu Jandi selaku konseptor dari Kampung Pink beranggapan bahwa tema-tema yang terlukis merupakan gambaran dan ide dari warga kampung sendiri. “Mural-mural ini merupakan karya asli warga Kampung Pink, ide pun dari warga. Kita buat sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dalam Kampung Pink. Beberapa tokoh agama yang terdapat di mural berasal dari kampung ini.” tambahnya.
Salah satu mural yang bertemakan Covid-19
Warna pink identik dengan kelemahlembutan dan keceriaan, diharapkan warna ini mampu mengubah stigma masyarakat luar ketika menilai Kampung Pink ini menjadi kampung yang ramah. Selain mengubah stigma yang telah melekat, kampung ini diharapkan mampu menjadi destinasi kampung di kota Tangerang.
Dibalik suksesnya Kampung Pink, terdapat perusahaan cat asli Indonesia yang terus mendukung penuh kegiatan ini. PT Propan Raya men-support cat yang digunakan dalam pembuatan mural atau pengecatan lainnya di Kampung Pink. Hal ini merupakan bentuk nyata kepedulian PT Propan Raya atas perkembangan kota di Indonesia, khususnya Tangerang sebagai kota domisili perusahaan.
Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto, menyampaikan bahwa dukungan ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan keindahan suatu daerah. Propan Raya pun menginginkan Kota Tangerang dapat berkembang menjadi kota wisata.
Mural di Kampung Pink, Tanah Tinggi, Tangerang
“Kami telah mendukung Kampung Pink ini dengan memberikan cat sesuai dengan kebutuhan warga. Propan Raya turut bangga menjadi salah satu bagian sejarah dari Kampung Pink ini, semoga warna-warni dari Propan Raya membawa keceriaan bagi warga dan masyarakat sekitar,” tambah Yuwono.
Walikota Tangerang pun menambahkan bahwa Propan Raya merupakan produk asli Indonesia, asli Tangerang, yang memiliki kualitas yang baik, terbukti dari kualitas yang terpancar dari mural-mural yang sudah terlukis indah.
“Pemerintahan Kota Tangerang dan warga Tanah Tinggi, mengucapkan banyak terima kasih kepada Propan Raya sebagai perusahaan asli Indonesia karena sudah mendukung Kampung Pink di Kota Tangerang. Propan Raya merupakan kebanggaan kota Tangerang.” ujar Arief R Wismansyah.
Semoga Kampung Pink menjadi prionir bagi area lain di Kota Tangerang untuk dijadikan sebagai kampung wisata di area Tangerang.